Pekanbaru - Nmax Owner Communitas (NOC) Chapter Pekanbaru, gagal menurunkan tim NRT X NOC pada Kejuaraan Balap W2 Tapak Lapan Road Race 2022...
Pekanbaru - Nmax Owner Communitas (NOC) Chapter Pekanbaru, gagal menurunkan tim NRT X NOC pada Kejuaraan Balap W2 Tapak Lapan Road Race 2022 kelas Nmax OMR STD TU yang akan dilaksanakan pada Minggu (17/7/22). Hal ini disampaikan oleh Rinaldi, anggota Dewan Penasehat NOC kepada media Sabtu (16/7/22). Menurutnya, minimnya peserta di kelas tersebut, menjadi penyebab yang utama alasan dibatalkannya perlombaan.
"Anak-anak sudah menyiapkan sedini mungkin motor untuk turun di kelas ini. Karena kebetulan, NOC merupakan komunitas pemilik Nmax, sehingga kami rasa pantas untuk mengikuti kelas OMR Nmax STD TU. Tapi, saudara Fajar Siddiq selaku bagian dari tim NRT X NOC mengungkapkan kepada kami, bahwa perlombaan di kelas Nmax standard tune up dimaksud dibatalkan, dengan alasan minim peserta," jelasnya.
Secara pribadi, Rinaldi mengungkapkan kekecewaannya, namun apa boleh buat, minat peserta yang minim menjadi penyebab gagal dimainkannya kelas tersebut. "Saya yakin, panitia sudah bekerja secara maksimal untuk mengampanyekan kejuaraan ini. Namun, kembali lagi kepada antusias peserta. Di kelas-kelas lain, bisa jadi pesertanya membludak. Tapi, di kelas ini, pesertanya memang minim, dan hasilnya dibatalkan," terangnya.
Rinaldi yang pernah menjabat sebagai pengurus Pengprov IMI Riau tahun 2007 serta pernah menjadi pelaksana Road Race di sirkuit non permanen Cut Nyak Dien Pekanbaru tersebut menjelaskan bahwa, NOC saat ini bukan lagi sekedar komunitas touring. Namun juga mencoba merambah dunia kontes modifikasi motor, road race, bahkan drag bike. Dikatakannya, hal tersebut dilakukan untuk mengatasi maraknya penyalahgunaan hobi kaula muda di seputar sepea motor roda 2.
"Kami berharap, dengan mulai dikelolanya hobi kontes modifikasi, drag bike, road race dan lain sebagainya, anggota NOC dapat mengejar prestasi dengan mengikuti perlombaan-perlombaan resmi. Selain mendapatkan kepuasan, mereka mendapatkan standarisasi penilaian dan pengakuan dari berbagai pihak," tandasnya.
(RN)
COMMENTS