RIAUWICARA.COM|ROKANHULU - Diduga akibat kelalaian dari pengawasan orang tua, 2 bocah umur sekitar 5 tahun tenggelam ditempat pemandian oby...
Korban yang berinisal AR (5) dinyatakan selamat dan sehat oleh pihak Rumah sakit Awal Bros Ujung Batu dan 1 orang korban yang berinisial RA (5) dinyatakan meninggal dunia tidak dapat tertolong, kedua korban adalah anak dan cucu dari Muliadi Nasution (52) warga Afdeling IV Tandun, Desa Talang Danto.
Muliadi Nasution beserta rombongan sekira 20 orang lebih datang ke Obyek Wisata air terjun Selanca dengan menggunakan mobil dump truck, sebelum mandi, rombongan makan siang terlebih dulu di tempat itu, diduga kedua bocah itu melompat kedalam kolam dengan kedalaman kurang lebih 1 meter.
Kapolres Rokan Hulu AKBP. Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui melalui Kasubsi Si Humas Aipda Mardiono Pasda SH, pada Rabu Malam menjelaskan "Sekitar pukul 13.50 Wib ada seorang wanita merasakan sesuatu yang aneh dikakinya dan mencoba mengambil dengan menggunakan tangan dan diangkat ternyata anak tenggelam, lalu bersama petugas pengawas dari pihak Obyek Wisata Selanca menolong korban".
"Kemudian korban diangkat keatas langsung diberikan pertolongan pertama dengan memompa dada korban dan membantu pernapasan buatan oleh petugas Selanca, setelah itu korban dibawa ke Rumah sakit Awalbros Ujungbatu dengan menggunakan mobil milik Pengelola Selanca" Tambah Mardiono Pasda.
"Kapolsek Rokan IV koto AKP. Yohanes Tindaon SH juga turut serta ke RS Awal Bros bersama pengurus Obyek Wisata Selanca, korban dipangku oleh Irwan Harahap, dengan terus dilakukan rangsangan dan memompa jantungnya, ditengah perjalanan disekitar lapangan Sepak Bola Gumarang, Korban mulai muntah muntah yang mengenai celana Irwan Harahap, Nampak Korban mulai sadarkan diri, namun untuk memastikan Korban tetap dibawa ke RS Awal Bros untuk mendapat pernyataan secara medis.
Diterangkan juga oleh Aipda Mardiono Pasda "Setelah Korban AR dinyatakan selamat oleh pihak RS Awal Bros dengan diberikan perawatan melalui infus, Kapolsek Rokan IV Koto dan Pihak Pengelola Selanca merasa lega atas terselamatkannya korban AR".
"Namun beberapa menit kemudian Setelah merasakan bersyukur atas terselamatkannya Korban RA, Irwan Harahap mendapat telepon dari Petugas Selanca bahwasanya ada 1 korban lagi telah ditemukan oleh pengunjung dan petugas Selanca, didasar kolam, yang sebelumnya ibu korban mencari-cari anaknya yang hilang dan ayah korban sempat memanggil anaknya dengan menggunakan pengeras suara milik Obyek wisata Selanca", Terang Mardiono Pasda.
Selanjutnya Mardiono Pasda menjelaskan "Lalu Korban kedua setelah dilakukan pertolongan pertama langsung dibawa ke RS Awal Bros Ujung Batu, namun sayangnya korban yang berinisial RA sudah meninggal Dunia".
Dari pantauan Wartawan Riauwicara.com ketempat kejadian perkara, dilokasi sudah lengkap mengenai pemberitahuan dari pihak Pengelola Objek Wisata Selanca, Baik melalui spanduk peringatan yang di pasang di berbagai tempat yang bertuliskan "Awasi dan Perhatikan !!! Anak Anda di Area Pemandian" juga Melalui pengeras suara maupun berupa peringatan secara lisan kepada pengunjung Obyek wisata Selanca.
Begitu juga dijelaskan oleh pihak pengelola yaitu Irwan Harahap, bahwasanya ada sekitar 18 orang pekerja yang di Obyek Wisata Selanca yang siaga ditempat dan tersebar di berbagai lokasi dengan dibekali pesawat radio / Alat Komunikasi guna untuk mengontrol kinerja dari para pekerja untuk selalu mengingatkan para pengunjung.
"Pihak kami selalu mengingatkan kepada para pengunjung agar selalu mendampingi anak-anaknya saat sedang mandi, peringatan itu baik berupa spanduk yang tersebar diberbagai lokasi, juga kami mengingatkan melalui pengeras suara dan juga anggota dilokasi, dengan menyampaikan dan menegur secara lisan untuk tetap mendampingi anak anaknya pada saat mandi di kolam" Terang Irwan Harahap.
Pewarta : Dedy Sembiring
Editor : riauwicara.com
COMMENTS