PEKANBARU - Peran TNI AU dalam Pembinaan Potensi Dirgantara harus dapat memperbesar dan memperkuat kekuatan udara melalui pemanfaatan kompo...
Demikian yang dikatakan oleh Aspotdirga Marsda TNI Bowo Budiato , CHRMP., dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Marsma TNI Rolland Dulista G.Waha., Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bid. SKA Lemhannas yang merangkap Paban VI/Taswilud Spotdirgaau pada acara Wasev dan Sosialisasi Potdirga, tempat di Ruang Arjuna Lanud Rsn-Pekanbaru, Selasa (26/4/22).
Marsda TNI Bowo Budiarto mengatakan, Staf Potensi Dirgantara merupakan sebuah organisasi eselon pembantu pimpinan di tingkat Mabesau berkedudukan langsung di bawah Kasau bertugas membantu kasau dalam menyelenggarakan fungsi Staf Umum TNI AU di bidang potensi dirgantara, yang meliputi perencanaan program dan anggaran, pembinaan kemampuan dirgantara, pembinaan ketahanan wilayah dirgantara, pembinaan komunikasi sosial dirgantara, pembinaan Bakti TNI AU, dan pembinaan wilayah perbatasan udara.
"Selain itu Spotdirga juga memiliki kewajiban dalam membina organisasi potensi dirgantara seperti Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan satuan Karya Pramuka Dirgantara (Saka Dirgantara) dalam rangka menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan negara melalui kegiatan pemberdayaan wilayah pertahanan udara",kata Marsda TNI Bowo Budiarjo mantan Danlanud Pekanbaru.
Lebih lanjut dia mengatakan, hal tersebut sejalan dengan peran Kasau selaku ex officio, Ketua Umum PB FASI dan Aspotdirga Kasau selaku ketua harian PB FASI, yang secara tidak langsung juga menjadi tugas dari satuan-satuan dalam membina organisasi tersebut , saya berharap komandan satuan selaku Ketua FASIDA di daerah sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya agar selalu peduli dengan perkembangan dan pembinaan FASI dan Saka Dirgantara serta ikut mengawasi dan mengendalikan setiap kegiatan dari organisasi tersebut yang dilaksanakan di wilayah Binpotdirga satuannya.
Selanjutnya, guna terwujudnya kesamaan persepsi, pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam manajemen pembinaan potensi dirgantara, sehingga kegiatan pembinaan potensi dirgantara seluruh satuan kerja di jajaran TNI Angkatan Udara dapat berjalan secara maksimal, maka dipandang perlu melakukan pengawasan dan evaluasi serta sosialisasi pembinaan potensi dirgantara sebagai bahan untuk merencanakan, mengkaji, merumuskan dan menyusun kebijakan yang berkaitan dengan penyiapan kemampuan potensi dirgantara di bidang latihan, administrasi, personel, materiel, sarana dan prasarana, serta, mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaannya",ungkapnya.
Aspotdirga Kasau menambahkan, dalam forum ini diharapkan menjadi sarana komunikasi, bertukar pikiran dan saling memberi masukan baik antar satuan maupun dengan spotdirga selaku eselon pembantu pimpinan di tingkat Mabesau yang berkedudukan langsung di bawah Kasau.
Kemudian Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, S.E., juga mengatakan, saya menilai Dispotdirga Lanud Rsn telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, penegakan protokol kesehatan, mendampingi kegiatan vaksinasi, kegiatan PPKM, memberikan bantuan sembako, ketahanan pangan, kegiatan Saka Dirgantara, FASI, , Bakti seperti bazar murah, TMMD, Komsos sosialisasi Komcad matra udara ,serta kegiatan sosialisasi kemasyarakatan lainnya.
"Begitu juga keberadaan Babinpotdirga dalam tugasnya bersinergi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan komponen masyarakat lainya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat",ungkap Andi Kustoro.
Marsma TNI Andi Kustoro menjelaskan, kegiatan ini terwujud karena peran Dispotdirga Lanud Rsn yang telah bekerjasama dengan pemerintah daerah dan elemen masyarakat, baik dalam bentuk kegiatan fisik maupun non fisik. kegiatan fisik diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat khususnya untuk pertumbuhan ekonomi dan keamanan, sedangkan kegiatan non fisik, menanamkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, mencegah penyalahgunaan narkoba, terorisme, dan radikalisme, serta kegiatan-kegiatan lainya yang bertentangan dengan falsafah Bangsa Indonesia.
Kemudian kegiatan dilanjutkan paparan program kerja oleh Kadispotdirga Kolonel Tek P.Siboro, S.T., dan Wasev dan Sosialisasi Potdirga dari Marsma TNI Rolland Dulista G.Waha, dan berakhir tanya jawab.
Turut hadir, Danwingud 6 Kolonel Pnb Bagus Haryadi B., Kadisops Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti, Kadislog Kolonel Tek Dody Kurniadi, S.E., Para Dansat, para perwira, serta perwakilan bintara, tamtama dan Pns. ( Red)
COMMENTS