Medan - Menyantuni anak yatim dan piatu merupakan perbuatan yang terpuji. Apalagi, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Bila engkau ingin hati menja...
Medan - Menyantuni anak yatim dan piatu merupakan perbuatan yang terpuji. Apalagi, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Bila engkau ingin hati menjadi lembut dan damai serta keinginan (yang baik) tercapai, maka sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan yang seperti engkau makan. Bila itu engkau lakukan, hatimu akan tenang, lembut, serta keinginanmu (yang baik) akan tercapai” (HR Thabrani).
Tampaknya sabda Rasullah SAW itu benar benar diaplikasikan sosok pria penggiat sosial Kota Medan ini, Ferdy Sanjaya Sembiring.
Uniknya, dalam menyalurkan bantuannya, pihak yang menerima bantuan ( kaum dhuafa ) tak tau sama sekali dan tak mengenal wujud sosok sang dermawan ini kecuali namanya saja seperti yang disampaikan penyalur bantuannya.
Tak terhitung sudah berapa banyak anak Yatim Piatu, rumah tahfidz Quran, Panti Asuhan termasuk bantuan renovasi rumah kaum dhuafa dan lainnya yang dibantu pria berdarah Karo ini.
Meskipun tak pernah melihat wajah apalagi bertemu dengan orang yang peduli terhadap kesulitan hidupnya, namun para anak yatim, anak anak rumah tahfidz Quran dan kaum dhuafa dapat merasakan kemuliaan hati seorang Ferdy Sembiring.
Sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Allah SWT dan terimakasihnya kepada sang dermawan, anak anak yatim dan kaum duafa rutin memanjatkan doa untuk Ferdy Sanjaya bahkan sampai sampai mengabadikan ungkapan terimakasihnya melalui foto atau video vlog dan mensharenya ke media sosial.
Mungkin hanya penyalur bantuan dan yang menulis kegiatan sosialnya ini, yang mengenal sosok Ferdy Sembiring, lantaran dirinya memang ikhlas menyisihkan sebagian rezeki yang dianugerahkan Allah SWT kepadanya.
"Bang Ferdy sudah menjadikan anak anak yatim itu adalah bagian dari dirinya, jadi dia tidak ingin apa yang diperbuatnya untuk menimbun pahala itu diketahui siapapun, sebab cukup dia dan Allah aja yang tau," ujar seorang penyalur bantuan Ferdy Sembiring.
Sesuai ajaran Islam, Al-Qur'an secara tegas mengatakan anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan. Allah berfirman dalam hadist keutamaan menyayangi anak yatim:
"Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah "Memperbaiki keadaan mereka adalah baik," (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
Dikutip dalam buku berjudul 'Dahsyatnya Doa Anak Yatim' oleh M. Khallurrahman Al Mahfani tentang keutamaan mencintai anak yatim adalah
1. Meraih Peluang Menjadi Teman Rasulullah SAW di Surga. Orang yang memelihara anak yatim akan masuk surga, berdekatan dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.
2. Pengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga
3. Mendapat Predikat Abror (Saleh atau Taat Kepada Allah). Keutamaan menyantuni anak yatim dan memberi makan anak yatim dan orang miskin merupakan tanda orang-orang yang abror.
4. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT
5. Menghindarkan dari Siksa Akhirat
6. Investasi Amal untuk Akhirat.
Manfaat menyayangi anak yatim salah satunya adalah investasi amal di akhirat. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika manusia mati maka terputus lah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
7. Menggapai Keberuntungan dan Menjadi yang Terbaik. Keutamaan menyantuni anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam rangka amar makruf (mengajak kebaikan) dan nahi mungkar (melarang berbuat maksiat). (AViD)
COMMENTS