Dilaporkan Atas Tuduhan Tak Jelas, Begini Tanggapan Aktivis Larshen Yunus

RIAUWICARA.COM |PEKANBARU - Bertempat di Kedai Kopi miliknya, Aktivis Larshen Yunus katakan, bahwa hal terkait Laporan yang ditujukan kepad...


RIAUWICARA.COM|PEKANBARU - Bertempat di Kedai Kopi miliknya, Aktivis Larshen Yunus katakan, bahwa hal terkait Laporan yang ditujukan kepadanya dan salah satu media masih terbilang wajar-wajar saja. Hak seluruh warga negara untuk melapor dan kewajiban Polisi untuk menerima. Kendati memang menurut Ketua GAMARI itu, Laporan tersebut salah alamat, alias tak bertuan.

"Bagi saya, Laporan itu aneh dan lucu saja. Sekolah dimana si Pelapor itu. Sarjana Hukum dari mana Penasehat hukumnya. Kok justru mempermalukan dirinya sendiri. Terhadap yang disangkakan, bagi GAMARI itu seperti pundak merindukan bulan" ungkap Alumni Sospol Universitas Riau itu.

Larshen Yunus juga tegaskan, bahwa si Pelapor benar-benar sudah tenggen alias ngawur, Justru dengan hal itu dia sendiri yang mencemarkan nama baik Aktivis Riau Larshen Yunus, alumni dari Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

"Anehnya lagi, wartawan dan salah satu media juga dilaporkan mereka, padahal sampai saat ini belum pernah sekalipun Hak Jawab dan atau Hak Koreksi diterima redaksi dari media yang dilaporkan itu. Perlu dipahami lagi, bahwa media dilindungi UU Pers, Sifatnya Lex Spesialis. Justru dengan Laporan tersebut, mereka terang-terangan telah mencoreng nama baik media www.riauandalas.com, padahal atas pemberitaan itu, masih banyak media yang turut menerbitkan berita yang dipermasalahkan oleh si Pelapor. Jeruk makan Jeruk. Sesama sejawat saling pijak memijak. Periuk Nasi orang diganggunya, hanya karena nafsu birahi, Jilat Menjilat." tuturnya.

"Sudahlah itu! Mereka seperti Kentut, yang tak kelihatan, namun bauknya justru membuat suasana semakin tak kondusif. Riau ini mesti aman! kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kondusifitas negeri Melayu ini. Jangan justru jadi kita pula yang buat gaduh. Teriak-teriak pake istilah bahasa santun, maksudnya apa? Santun maling uang rakyat!" Menjilat aja kerjamu Tong! teriak Aktivis Larshen Yunus, dengan wajah geram.

Aktivis Larshen Yunus beserta ribuan media dan pekerja pers lainnya juga berencana akan melaporkan Pengacara yang buat rusuh itu. Bukan sekedar dari sisi pidana saja, Pengacara Norak itu juga akan disurati dari sisi Kode Etik, atas Kebodohannya sendiri. Justru dengan Pelaporan itu, bangkai busuk dan aroma tak sedap yang selama ini diperbuatnya akan segera dibongkar.

Hingga berita ini dimuat, Aktivis Larshen Yunus berencana akan daftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), terkait dengan perjuangan untuk menganulir bahkan mencabut Pergub tentang Pers tersebut, karena memang berpotensi merusak suasana kebathinan para pekerja pers. Semuanya butuh Penghidupan, jangan hanya perut kelompoknya saja yang difikirkan. Orang juga butuh energi! dasar manusia penjilat." akhir Aktivis Larshen Yunus, seraya menutup pernyataan persnya. (***)


Editor : Miftahul Sy

COMMENTS

Nama

advertorial,4,Bali,3,BALIKPAPAN,1,Bandung,1,Bangka Belitung,1,BANGKINANG,3,BANTEN,3,BATAM,2,BENGKALIS,14,BINJAI,2,BOGOR,1,BUKITTINGGI,1,DPP PPRI,1,DPRD Pekanbaru,1,DUMAI,14,ekonomi,1,GAYO LUES,2,Hukum,66,IKN,1,INDONESIA,13,INHIL,4,INHU,8,INTERNASIONAL,3,Jakarta,185,jakarta timur,1,JAYAPURA,1,Kalimantan Timur,1,KAMPAR,79,KAMPAR KIRI,3,KAMPAR KIRI HULU,1,Kandis,1,Kanwil Menkumham Riau,1,Kejagung,4,Kejari,1,Kejati,4,Kemenkumham Riau,1,Kepulauan Meranti,6,Kesehatan,2,Korupsi,1,KPK,7,kriminal,6,KUANSING,10,LANGKAT,1,Lapas,2,Lapas Pekanbaru,2,Makasar,1,Mandau,1,MEDAN,15,Menkumham,3,MINAS,5,NASIONAL,126,Nusa tenggara timur,1,Olahraga,1,pariwisata,2,PEKANBARU,895,PELALAWAN,8,pemerintahan,3,Pemko,3,pendidikan,2,Perawang,1,Pidana,1,Pilkada Serentak,1,Polda Riau,2,politik,14,Polri,3,Riau,206,ROHIL,42,ROHUL,11,ROKANHULU,1,SELAT PANJANG,1,SIAK,111,SLEMAN,1,Sosial,1,SULAWESI SELATAN,1,Sumatera Barat,4,Sumbar,1,Tambang,2,TAPUNG HULU,2,Tarakan,1,TNI,3,TNI-Polri,1,YOGYAKARTA,1,
ltr
item
Riau Wicara: Dilaporkan Atas Tuduhan Tak Jelas, Begini Tanggapan Aktivis Larshen Yunus
Dilaporkan Atas Tuduhan Tak Jelas, Begini Tanggapan Aktivis Larshen Yunus
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiaYogREw-2rc0MvApaUoJ44LB33WekC9KfvsXp52Ou41zpDcFbtXwMEtw7prBNiAXtoxKnf_LMDM8_gCg-EiFEI8CmX9Bu-sBL8_fDqA2uvmgH9P7dl3I8Rq5YVO_jAVy1ItftLLhX_bmWYZtf-BtGMwDj7nWxRWJLOKXhIS7BEIf_MtPWGRERXGEh=w640-h520
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiaYogREw-2rc0MvApaUoJ44LB33WekC9KfvsXp52Ou41zpDcFbtXwMEtw7prBNiAXtoxKnf_LMDM8_gCg-EiFEI8CmX9Bu-sBL8_fDqA2uvmgH9P7dl3I8Rq5YVO_jAVy1ItftLLhX_bmWYZtf-BtGMwDj7nWxRWJLOKXhIS7BEIf_MtPWGRERXGEh=s72-w640-c-h520
Riau Wicara
https://www.riauwicara.com/2021/12/dilaporkan-atas-tuduhan-tak-jelas.html
https://www.riauwicara.com/
https://www.riauwicara.com/
https://www.riauwicara.com/2021/12/dilaporkan-atas-tuduhan-tak-jelas.html
true
1793629583767935525
UTF-8
Loaded All Posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy